Remang-remang Lampu Jalanan


Malam itu

Kususuri jalan di jantung kota Dogiyai

Sunyi, tiada aktivitas walau sebatas iseng-isengan

Rumah-rumah warga tak lagi mengepulkan asap

Gunung-gunung membisu dalam kemegahannya

Tak mengirimkan angin malam nan sejuk

Embusan angin lembah seakan membekukan aliran darah

Tiada canda, tiada tawa

 

Dogiyai

Kau merana dalam kesepian

Lampu-lampu jalanan meredup

Tiada kesan kotamu

Mungkin mereka berlomba mengejar mimpi

dalam gulita malam

Nyanyian gowai berpindah hip-hop

 

Remang-remang lampu jalan

Hanya memoles rupa kotamu

Tiada lagi canda tawa

Aku terus melangkah dalam kesepian malam

 

 

Dusun Kabugago, 26 November 2019.

Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Labels

AdPayLink

Recent Posts

Unordered List

Featured Post

Garis Kemiskinan

Foto: bangazul.com   Dunia tak berubah mati Tetap ada sejak dahulu kala Tak seorang pun tahu kapan berakhirnya Bumi tempat manusia berana...

Total Pageviews

Support